E-COMMERCE
e-commece dalam Bahasa Indonesia biasa disebut dengan
perdagangan elektronik atau e-niaga, adalah istilah untuk semua jenis bisnis
atau transaksi komersial melalui internet mencakup berbagai jenis bisnis.
Bisnis yang dilakukan mulai dari situs ritel berbasis konsumen melalui situs
lelang atau musik, hingga bursa bisnis solution yang menjual barang dan jasa
antar perusahaan.
Saat ini salah satu aspek terpenting dalam internet muncul
jual-beli barang atau jasa, e-commerce memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran barang atau jasa tanpa
hambatan, jarak dan waktu. Elektronik commerce telah berkembang pesat kurang
lebih selama 5 tahun terakhir dan diprediksi akan berlanjut pada tingkat ini,
atau bahkan berakselerasi. Dalam waktu dekat, batas antara konvensi dan
perdagangan elektronik akan semakin pesat seiring semakin banyak bisnis di
internet ini.
JENIS – JENIS E-COMMERCE
Relasi dalam e-commerce bukan hanya sekedar transaksi jual-
beli antara pedagang-konsumen saja, berikut 7 jenisnya :
- Business-To-Business (B2B)
- Business-To-Costumer (B2C)
- Business-To-Administration (B2A)
- Costumer-To- Costumer (C2C)
- Costumer-To-Business (C2B)
- Costumer-To- Administration (C2A)
- Online-To-Offline (O2O)
KELEBIHAN E-COMMERCE
Kelebihan yang dimiliki dari e-commerce salah satu keuntunganya adalah menjangkau pasar global tanpa harus berinventasi keuangan yang besar. Indionesia sudah banyak beredar e-commerce, diantaranya kelebihan dalam e-commerce :
- Produk dan layanan bervariasi
- Mempersingkat rantai distribusi
- Pembayaran lebih mudah
- Brand lebih dekat dengan konsumen
- Kualitan pelayanan semakin baik
- Belanja kapan saja dan dimana saja
- Efisiensi biaya
KEKURANGAN E-COMMERCE
Selain kelebihan pasti ada kekurangan dalam e-commerce, berikut beberapa kelemahan utamanya :
- Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasi
- Kurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasional
- Budaya pasar yang menolak perdagangan elektronik (pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk)
- “Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negara
- Rawannya melakukan transaksi bisnis online
- Warna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli
Komentar
Posting Komentar