Kepemimpinan
Pengertian kepemimpinan
Tead Terry Hoyt (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Young (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Moejiono (2002)
memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya.
Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).
William G.Scott (1962)
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan apa yang kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.
Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A way of releasing creative power of groups.
Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.
Kesimpulan :
kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Tipe – Tipe Kepemimpinan
Ciri-cirinya antara lain :
- Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan
- Menganggap dirinya paling berkuasa
- Keras dalam mempertahankan prinsip
- Jauh dari para bawahan
- Perintah diberikan secara paksa
2. Tipe Laissez Faire
Ciri-cirinya antara lain :
- Memberi kebebasan kepada para bawahan
- Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan
- Semua pekerjaab dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
- Tidak mempunyai wibawa
- Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik
3. Tipe Paternalistik
Ciri-cirinya antara lain :
- Pemimpin bertindak sebagai bapak
- Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa
- Selalu memberikan perlindungan
- Keputusan ada ditangan pemimpin
4. Tipe Kepemimpinan
Ciri-cirinya antara lain :
- Dalam komunikasi menggunakan saluran formal
- Menggunakan sistem komanda/perintah
- Segala sesuatu bersifat formal
- Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku
5. Tipe Demokratis
Ciri- cirinya antara lain :
- Berpatisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
- Bersifat terbuka
- Bawahan diberi kesempatan untuk member saran dan ide – ide baru
- Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat
- Menghargai potensi individu
6. Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.
7. Tipe Kepemimpinan Kharismatis
Memiliki kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Kepemimpinan kharismatik dianggap memiliki kekuatan ghaib (supernatural power) dan kemampuan yang superhuman, yang diperolehnya sebagai karunia Yang Maha Kuasa. Kepemimpinan yang kharismatik memiliki inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri. Totalitas kepemimpinan kharismatik memancarkan pengaruh dan daya tarik yang amat besar.
8. Tipe Kepemimpinan Militeristik
Ciri-cirinya antaralain :
- lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang bijaksana
- menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan
- sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang berlebihan
- menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya
- tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya
- komunikasi hanya berlangsung searah.
9. Tipe Kepemimpinan Populistis
Kepemimpinan populis berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat yang tradisonal, tidak mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan hutang luar negeri. Kepemimpinan jenis ini mengutamakan penghidupan kembali sikap nasionalisme.
10.Tipe Kepemimpinan Administratif/Eksekutif
Kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif. Pemimpinnya biasanya terdiri dari teknokrat-teknokrat dan administratur-administratur yang mampu menggerakkan dinamika modernisasi dan pembangunan. Oleh karena itu dapat tercipta sistem administrasi dan birokrasi yang efisien dalam pemerintahan. Pada tipe kepemimpinan ini diharapkan adanya perkembangan teknis yaitu teknologi, indutri, manajemen modern dan perkembangan sosial ditengah masyarakat.
Teori Utama Kepemimpinan :
Teori Great Man
Teori Great Man
Anda mungkin pernah mendengar bahwa ada orang-orang tertentu yang memang "dilahirkan untuk memimpin". Menurut teori ini, seorang pemimpin besar dilahirkan dengan karakteristik tertentu seperti karisma, keyakinan, kecerdasan dan keterampilan sosial yang membuatnya terlahir sebagai pemimpin alami. Teori great man mengasumsikan bahwa kapasitas untuk memimpin adalah sesuatu yang melekat, pemimpin besar dilahirkan bukan dibuat. Teori ini menggambarkan seorang pemimpin yang heroik dan ditakdirkan untuk menjadi pemimpin karena kondisi sudah membutuhkannya.
Teori Sifat
Teori sifat berasumsi bahwa orang mewarisi sifat dan ciri-ciri tertentu yang membuat mereka lebih cocok untuk menjadi pemimpin. Teori sifat mengidentifikasi kepribadian tertentu atau karakteristik perilaku yang sama pada umumnya pemimpin. Sebagai contoh, ciri-ciri seperti ekstraversi, kepercayaan diri dan keberanian, semuanya adalah sifat potensial yang bisa dikaitkan dengan pemimpin besar. Jika ciri-ciri khusus adalah fitur kunci dari kepemimpinan, maka bagaimana menjelaskan orang-orang yang memiliki kualitas-kualitas tetapi bukan pemimpin? Pertanyaan ini adalah salah satu kesulitan dalam menggunakan teori sifat untuk menjelaskan kepemimpinan. Ada banyak orang yang memiliki ciri-ciri kepribadian yang terkait dengan kepemimpinan namun tidak pernah mencari posisi kepemimpinan.
Teori Sifat
Teori sifat berasumsi bahwa orang mewarisi sifat dan ciri-ciri tertentu yang membuat mereka lebih cocok untuk menjadi pemimpin. Teori sifat mengidentifikasi kepribadian tertentu atau karakteristik perilaku yang sama pada umumnya pemimpin. Sebagai contoh, ciri-ciri seperti ekstraversi, kepercayaan diri dan keberanian, semuanya adalah sifat potensial yang bisa dikaitkan dengan pemimpin besar. Jika ciri-ciri khusus adalah fitur kunci dari kepemimpinan, maka bagaimana menjelaskan orang-orang yang memiliki kualitas-kualitas tetapi bukan pemimpin? Pertanyaan ini adalah salah satu kesulitan dalam menggunakan teori sifat untuk menjelaskan kepemimpinan. Ada banyak orang yang memiliki ciri-ciri kepribadian yang terkait dengan kepemimpinan namun tidak pernah mencari posisi kepemimpinan.
Teori kontingensi
Teori kontingensi fokus pada variabel yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin menentukan gaya kepemimpinan tertentu yang paling cocok. Menurut teori ini, tidak ada gaya kepemimpinan yang terbaik dalam segala situasi. Kesuksesan tergantung pada sejumlah variabel, termasuk gaya kepemimpinan, kualitas para pengikut dan aspek situasi.
Teori Situasional
Teori Situasional mengusulkan bahwa pemimpin memilih tindakan terbaik berdasarkan variabel situasional. Gaya kepemimpinan yang berbeda mungkin lebih tepat untuk jenis tertentu dalam pengambilan keputusan tertentu. Misalnya, seorang pemimpin berada dalam kelompok yang anggotanya berpengetahuan dan berpengalaman, gaya otoriter mungkin paling tepat. Dalam kasus lain di mana anggota kelompok adalah ahli yang terampil, gaya demokratis akan lebih efektif.
Teori Perilaku
Teori perilaku kepemimpinan didasarkan pada keyakinan bahwa pemimpin besar dibuat bukan dilahirkan. Teori kepemimpinan ini berfokus pada tindakan para pemimpin bukan pada kualitas mental. Menurut teori ini, orang dapat belajar untuk menjadi pemimpin melalui pengajaran dan observasi.
Teori Partisipatif
Teori kepemimpinan partisipatif menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang ideal adalah mengambil masukan dari orang lain. Para pemimpin mendorong partisipasi dan kontribusi dari anggota kelompok dan membantu anggota kelompok merasa lebih berkomitmen terhadap proses pengambilan keputusan. Dalam teori partisipatif, bagaimanapun, pemimpin berhak untuk memungkinkan masukan pendapat dari orang lain.
Teori Manajemen
Teori manajemen juga dikenal sebagai teori transaksional, fokus pada peran pengawasan kinerja, organisasi dan kelompok. Teori ini berdasarkan pada sistem imbalan dan hukuman. Teori manajemen sering digunakan dalam bisnis, ketika karyawan berhasil mereka dihargai, ketika mereka gagal mereka ditegur atau dihukum.
Teori Hubungan
Teori hubungan juga dikenal sebagai teori transformasi, fokus pada hubungan yang terbentuk antara pemimpin dan pengikut. Pemimpin transformasional memotivasi dan menginspirasi dengan membantu anggota kelompok melihat penting dan baiknya suatu tugas. Pemimpin fokus pada kinerja anggota kelompok dan juga ingin setiap orang untuk memaksimalkan potensinya. Pemimpin dengan gaya ini sering memiliki standar etika dan moral yang tinggi.
Gaya Kepemimpinan Prabowo Subianto
Indonesia saat ini butuh pemimpin yang tegas, jujur, cepat dan efektif yang mendekati ciri – ciri tersebut adalah Prabowo Subianto, memiliki gaya kepemimpinan yang didambakan rakyat. Berdasarkan hasil survei yang dirilis Indonesia Network Election Survei (Ines). Di dalam survei tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu dianggap memiliki gaya kepemimpinan yang diinginkan rakyat. Sebanyak 98,7 persen responden.
Seperti yang dilansir dari keterangan Direktur Data Ines, Sutisna, Prabowo Subianto dinilai memiliki gaya kepemimpinan yang tegas, cepat, jujur, tidak peragu, bersih dari korupsi, efektif serta berpihak pada rakyat kecil.
menebak-nebak dan menunggu bagaimana gaya kepemimpinan Prabowo jika ia berhasil menjadi RI-1, akankah ia benar berpihak pada rakyat kecil? Akankah ia benar tegas, tidak ragu dan cepat tanggap apalagi dalam memberantas korupsi? Ya, kita lihat saja nanti…
Kelebihan dan Kekurangan Prabowo Subianto Dalam Kepemimpinan
Menurut Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, menilai Prabowo Subianto merupakan figur yang cukup menjanjikan diusung sebagai calon presiden (capres) dan prabowo memiliki sejumlah keunggulan.
Keunggulan yang pertama, memiliki karir kepemimpinan yang baik di bidang militer.
Kedua, Prabowo pernah menempuh pendidikan di luar negeri. Hal ini tentu membuat Prabowo mampu menguasai bahasa asing yang dibutuhkan dalam misi-misi diplomasi Indonesia.
Ketiga, Prabowo figur yang matang secara finansial. Kondisi ini bisa memberikan harapan kepada masyarakat Prabowo tidak korupsi saat menjadi presiden. “Ini sisi positifnya,” ujar Sutan.
Terlepas dari segala kelebihannya, Prabowo juga memiliki sejumlah kekurangan. Sutan mengatakan, kekurangan utama Prabowo dan kasus HAM yang menjerat dirinya. Selain itu, Prabowo juga memiliki kelemahan dalam mengelola kepemimpinan diri. Menurut Sutan sebelum memimpin negara, seorang pemimpin mesti bisa memimpin diri sendiri.
SOURCE
http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli/
http://coretaneta.blogspot.com/2013/04/definisi-teori-tipe-tipe-kepemimpinan.html
http://tugasfarrell.blogspot.com/
http://www.blogteori.com/2013/11/8-teori-utama-kepemimpinan.html
http://www.lintas.me/go/ceritamu.com/ketika-rakyat-mendambakan-gaya-kepemimpinan-prabowo
http://www.harianminang.com/2013/04/ini-kelebihan-dan-kelemahan-prabowo.html
http://www.lintas.me/go/ceritamu.com/ketika-rakyat-mendambakan-gaya-kepemimpinan-prabowo
http://www.harianminang.com/2013/04/ini-kelebihan-dan-kelemahan-prabowo.html
Komentar
Posting Komentar