PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI MASSA

Pengertian Komunikasi menurut para ahli :

  • Raymond Ross
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu penerima pesan membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
  • Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.
  • Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
  • Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
  • New Comb
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.
  • Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
  • Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.

Kesimpulan : Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan sesama individu, individu – kelompok, maupun kelompok – kelompok dalam menyampaikan suatu aspirasi atau pendapat dalam mencapai suatu kesepakatan bersama. Komunikasi dapat disalurkan  dengan melalui berbagai macam media.

5 unsur kominikasi menurut Harold Lasswell (1960) :

1.      Who? (siapa/sumber)
komunikator adalah pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi, bisa individu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator.

2.       Says What? (pesan)
Apa yang akan di sampaikan / dikomunikasikan kepada penerima (komunikan), dari sumber (komunikator) atau isi informasi. Merupakan seperangkat symbol verbal / non-verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan/maksud sumber tadi.

Ada 3 komponen pesan yaitu :
a. Makna
b. Symbol untuk menyampaikan makna
c. Bentuk / organisasi pesan

3.       In Which Channel? (saluran/media)
Wahana / alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka), maupun tidak langsung (melalui media cetak atau elektronik,dll)

4.       To Whom? (untuk siapa/penerima)
Orang / kelompok / organisasi / suatu Negara yang menerima pesan dari sumber. Diesbut tujuan (destination) / pendengar (listener) / khalayak (audience) / komunikan / penafsir / penyandi balik (decoder)

5.       With What Effect? (dampak/efek)
Dampak / efek yang terjadi pada komunikan (penerima) setelah menerima pesan dari sumber, eperti perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan, dll.


   Macam - Macam Komunikasi

1.    Lingkup Organisasi.

  • Komunikasi intern adalah komunikasi yang terjadi antara orang-orang atau bagian-bagian yang ada atau berlangsung di dalam sebuah orgaisasi. Misalnya, antara atasan dengan bawahan, antara pejabat yang setingkat, atau antara bagian pemasaran dengan bagian produksi.
  • Komunikasi ekstern adalah komunikasi yang terjadi atau berlangsung antara suatu organisasi dengan pihak luar atau dengan bagian-bagian organisasi lain. Contohnya, sebuah organisasi perusahaan dengan Bank, kantor pemerintahan, dan sebagainya.

2.    Komunikasi  Dari sudut arahnya

  • Komunikasi se arah adalah komunikasi yang ditandai oleh adanya satu pihak yang aktif, yaitu penyampaian informasi; sedangkan pihak lainnya bersifat pasif dan menerima. Biasanya komunikasi atasan kepada bawahan, seperti instruksi yang harus dikerjakan dan semacamnya adalah komunikasi se arah.
  • Komunikasi dua arah adalah komunikasi yang ditandai oleh peran aktif kedua pihak yang sama-sama sebagai pemberi dan penerima informasi. Pertukaran pikiran dan pendapat dalam rapat atau diskusi adalah contoh komunikasi dua arah.

3.    Tingkatan Organisasi

  • Komunikasi vertilkal adalah komunikasi yang berlangsung antara bawahan dengan atasan di dalam hirarki organiasasi. Komunikasi vertikal dari atas dapat berupa perintah, arahan, dan petunjuk, sedangkan komunikasi vertikal dari bawah dapat berupa pemberian usulan, laporan, masukan, dan memohon petunjuk.
  • Komunikasi horisontal adalah komuikasi yang berlangsung di atara para pejabat yang sederajat. Komunikasi horisontal, karena terjadi di antara para pejabat yang sederajat, biasanya dapat berupa koordinasi, konsultasi atau konfirmasi.

4.    Sifat Formal dan Informal
  • Komunikasi formal adalah komunikasi yang melalui jalur atau saluran organisasi dan berkenaan dengan urusan-urusan organisasi yang resmi.
  • Komunikasi informal, adalah komunikasi yang berlangsung tidak melalui saluran organisasi yang resmi atau menyangkut urusan-urusan di luar organisasi. Komunikasi informal adalah komunikasi yang jalurnya disebut “tersembunyi”, sebab tidak tergambar dalam stuktur organisasi. Untuk memetakan pola komunikasi informal, bisa dilakukan dengan bantuan sosiometri. Hasil pemetaannya biasa disebut sebagai sosiogram. Jalur informasi yang dilalui oleh informasi yang informal biasa disebut sebagai gravevine. Sedangkan informasi yang beredar melalui gravevine ini seringkali disebut Rumor atau Gossip.

5.    Pola Komunikasi Kelompok.

Menurut  Hamner, ada lima pola komunikasi kelompok, yaitu:
  • pola lingkaran (Circle)
  • Pola Y, 
  • Pola roda (wheel)
  • Pola rantai (chain)
  • Pola saluran-saluran (all-channel)
Kemudian semua polamenurut Hamner disederhanakan oleh Ducan menjadi pola terpusat (centralized) dan tersebar (decentralized). Bila kedua pendapat tersebut digabungkan, pola roda, pola rantai, dan pola Y, dimasukkan ke dalam pola terpusat. Dan pola lingkaran, serta pola seluruh saluran, dimasukkan ke dalam pola tersebar.


Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.

Ciri-ciri komunikasi massa
  • Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas.
  • Komunikator memiliki keahlian tertentu
  • Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
  • Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
  • Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
  • Ada pengaruh yang dikehendaki
  • Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
  • Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.
 

Komentar

Postingan Populer